Sebelumnya kita pernah mengulik tentang fenomena Ulcok si Manusia kalkulator dari Makassar di sini. Pada tulisan itu diuraikan tentang potensi untuk meningkatkan kemampuan otak manusia. Bahwa otak nyatanya memiliki potensi yang tidak terbatas sehingga pencapaian seseorang pun tanpa batas.
“Bahwa satu-satunya batas pencapaian manusia adalah apa yang ia yakini dalam pikirannya.” Demikian ungkap para motivator dunia.
Pada pembahasan itu kita juga menyinggung tentang sebuah premis yang diyakini banyak orang, yang menyatakkan bahwa selama ini manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otaknya. Namun menurut sebuah ulasan dari blog zenius.net bahwa hal itu tidaklah pernah terbukti secara ilmiah.
img from: |
Nah, pada postingan kali ini saya ingin menyuguhkan tentang 6 cara mengoptimalkan fungsi otak. Sebagaimana yang saya baca dari sebuah buku yang sangat menarik, berjudul “Manajemen Kecerdasan: Memberdayakan IQ, EQ dan SQ untuk Kesuksesan Hidup.” Buku itu ditulis dengan apik oleh seorang penulis, dosen dan pembicara seputar otak dan manajemen diri bernama Taufik Pasiak.
Cara-cara yang beliau kemukakan sangat menarik, relavan serta masuk akal sehingga saya ingin membagikannya kepada pembaca blog pengembangan diri melalui tulisan kali ini. Semoga bisa bermanfaat.
Keenam langkah untuk mengembangkan kemampuan dan fungsi otak tersebut disingkat ALISSA. Berikut pemaparannya, sebagaimana dikutip dari buku “Manajemen Kecerdasan: Memberdayakan IQ, EQ dan SQ untuk Kesuksesan Hidup” tersebut:
1. A : Amankan
Selalu lindungi otak, sebab otak sangat rentan terhadap penyakit dan trauma fisik.
2. L : Latihan Fisik
Lakukan latihan fisik yang membuat otak menjadi kuat.
3. I : Informasi dan Gizi
Selalu berikan suplai informasi dan gizi yang sehat terhadap otak.
4. S : Santai
Buatlah otak rileks dengan menikmati seni, berimajinasi dan meditasi.
5. S : Sosialisasi
Bergaul, bercengkrama dan berdiskusi untuk mengoptimalkan otak.
6. A : Aku mencintai
Mencintai dengan tulus, karena ini ampuh melawan stress yang merusak otak.
#1. Amankan
Walaupun dijaga oleh berlapis-lapis struktur, termasuk adanya cairan otak yang berfungsi sebagai Shock Absorber, otak sangat rentan terhadap penyakit dan trauma fisik. Penyakit ringan seperti flu memiliki potensi merusak otak jika tidak diantisipasi dengan baik. Banyak penyakit meningitis (radang selaput otak) dimulai dengan infeksi sederhana di telinga dan hidung.Kecerobohan waktu hamil dan trauma lahir juga menjadi penyebab terbanyak buruknya perkembangan otak. Ibu hamil dan anak-anak yang tidak mendapat gizi yang baik dapat dipastikan memiliki komposisi sinaptik sarafi yang lebih sederhana dibanding anak yang cukup gizi. Trauma lahir juga dapat merusak otak dan dapat menghambat perkembangan, termasuk perawatan bayi yang tidak sepantasnya.
#2. Latihan Fisik
Walaupun salah kaprah, orang sekarang sering membicarakan braingym atau neurobics. Latihan fisik penting tetapi bukan satu-satunya cara untuk membuat otak menjadi kuat sebagaimana sering didengungkan oleh mereka yang tidak belajar tentang otak. Latihan fisik hanya melatih sedikit daerah sensorik otak dan semua daerah motorik.Latihan fisik paling baik jika melibatkan dua bagian tubuh, kiri dan kanan, secara seimbang, terutama jika jari-jemari dilibatkan secara intens. Ini karena dengan cara ini, dua bagian otak terstimulasi secara tidak langsung. Aktivitas motoric standar, seperti berjalan atau memegang, dan aktivitas terampil seperti menari, dapat merangsang otak dengan kekuatan yang berbeda. Gerakan spontan dan yang dibuat-buat pun diatur oleh bagian yang berbeda. Dari semua bagian motorik tubuh, jari-jemari dan lidah memiliki pengaturan yang paling besar di otak.
#3. Informasi dan Gizi
Informasi, terutama yang baru dan unik, serta makanan dan zat gizi yang cukup, berperan sangat penting bagi otak. Pengaruhnya terutama pada pembentukan dan pengayaan sinaptik pada sel-sel saraf. Termasuk melapisi sel saraf sehingga menjadi kuat dan menjamin presisi dan akurasi informasi yang dikirim. Zat gizi, seperti omega 3 dan omega 6, dapat menguatkan fungsi self saraf sebagai booster bagi dirinya sendiri. Zat-zat ini menjadi salah satu penyusun dinding sel saraf dan pelapis sel saraf. Perlu diingat, mengonsumsi ikan dalam jumlah yang tepat dapat menyediakan zat-zat penting bagi otak. Yang jauh lebih penting adalah memberikan ASI kepada bayi. Kandungan DHA pada ikan dan ASI jauh lebih baik dan banyak dibandingkan pada susu formula.Hubungan sel-sel saraf makin banyak jika ada hal-hal baru yang ditemui. Anak-anak yang diberi mainan, kata-kata, bentuk dan warna baru yang sebelumnya tidak mereka kenali memiliki hubungan saraf yang jauh lebih banyak dibanding anak-anak yang tidak diberi hal baru. Hal-hal yang menantang, seperti menemukan bentuk tertentu dalam banyak bentuk, dapat memperbanyak hubungan sel saraf. Origami (seni melipat kertas) adalah salah satu cara untuk memperbanyak hubungan sel saraf. Attention of details juga merangsang otak. Berikan sebuah batu kerikil atau dedaunan kepada anak-anak. Mintalah mereka mencermati alur, warna, bentuk, dan ciri-ciri lain yang tidak tampak jika hanya dilihat sepintas. Perhatian pada hal-hal kecil, terutama bentuk dan warna, membuat sinap saraf bertambah banyak.
#4. Santai
Otak tidak pernah istirahat. Namun konsolidasi memori antara sel saraf terjadi optimal pada saat otot-otot tubuh istirahat (tidur). Memori episodik, seperti menghafal nama orang, nomor telepon, atau kata-kata baru, dan memori procedural, seperti belajar naik sepeda, mengikat tali sepatu, atau merangkai bunga (seperti ikebana), dapat diatur secara baik oleh otak jika ada kesempatan untuk mengonsolidasikan diri. Dan itu terjadi ketika otak sedang santai.Santainya otak, kalau direkam dengan alat EEG, menunjukkan gelombang alfa. Keadaan ini timbul ketika ada gerakan listrik otak sekitar 7-14 kali per menit. Keadaan ini dapat diperoleh antara lain dengan mendengarkan musik, duduk di tepian pantai sembari merenung, berimajinasi, melukis, menulis puisi, menghayati kata-kata indah, mencermati lukisan naturalistik yang memesona, atau yang lebih tekhnis dengan meditasi. Otak yang santai dapat menjadi alat untuk self-therapy. Denyut nadi, irama jantung, dan frekuensi nafas menjadi tertata baik. Pelepasan zat kimia juga tertata dengan baik. Akibatnya, organ-organ tubuh dapat bekerja secara optimal dan menjamin mereka tetap sehat.
#5. Sosialisasi
Bergaul, bercengkrama, berdiskusi, ngobrol juga dapat mengoptimalkan fungsi otak. Sosialisasi membuat semua organ perifer otak, seperti indra-indra, selalu terangsang. Bagian sentral, terutama kulit otak dan sistem limbic, dapat bekerja secara baik.Dengan mengobrol, rasa dan rasio dapat terangsang. Jadi, berbicara tidak saja menjadi bawaan alamiah (bahwa manusia harus berbicara), tapi juga alat untuk mengembangkan diri. Sosialisasi akan melatih kekuatan emosi (EQ), kemantapan Spiritual (SQ), dan kecerdasan rasio (IQ).
Baca Juga: Meraih Sukses Dengan EQ, Menjadi Mulia Dengan SQ
Dengan bergaul, seoran anak dapat mencegah pembajakan emosi oleh amygdala yang membuatnya menjadi reaktif dan kasar. Amygdala adalah bagian dari sistem limbic yang dapat membajak setiap informasi yang masuk ke otak sebelum kulit otak yang sadar menanggapinya.
Dengan sosialisasi, otak juga terbiasa mengenali facial expression yang sangat beragam itu. EQ anak akan dapat diatur jika ia terlatih mengenali sekecil mungkin perubahan ekspresi wajah.
Tiga sifat yang sangat ampuh merusak otak adalah iri, serakah, dan sombong. Ini adalah sumber gangguan kejiwaan yang secara organik dapat memengaruhi jumlah dan komposisi zat kimia otak. Pikiran negatif juga merusak otak dengan cara yang sangat ampuh.
Dan adalah tanggung jawab kita untuk menjaga dan mengembangkan kita punya otak. Otak yang sehat dan maksimal kinerjanya akan pula memberikan pengalaman hidup yang jauh lebih bermutu.
Salah seoran ilmuan sekali pernah menyatakan, “otak adalah senyawa terhebat yang pernah diciptakan Tuhan.” Melalui otak kita bisa berpikir dan memperjuangkan apa yang kita inginkan. Potensi pencapaian otak ini tidaklah terbatas, kecuali apa yang kita batasi dalam pikiran kita sendiri. Ketika anda yakin dengan sesuatu, maka otak anda akan bekerja untuk mendukung anda.
Karena itulah menjadi wajib bagi kita untu memperlakukan otak kita dengan sebaik-baiknya. Terutama memberinya kepercayaan bahwa ia bisa melakukan banyak hal-hal besar. Itulah kunci untuk membuka potensi otak kita yang cemerlang.
Dengan bergaul, seoran anak dapat mencegah pembajakan emosi oleh amygdala yang membuatnya menjadi reaktif dan kasar. Amygdala adalah bagian dari sistem limbic yang dapat membajak setiap informasi yang masuk ke otak sebelum kulit otak yang sadar menanggapinya.
Dengan sosialisasi, otak juga terbiasa mengenali facial expression yang sangat beragam itu. EQ anak akan dapat diatur jika ia terlatih mengenali sekecil mungkin perubahan ekspresi wajah.
#6. Aku Mencintai
Mencintai sangat baik bagi otak. Bawaan manusia antara lain adalah need of affection, kebutuhan akan kasih, sayang, dan cinta dalam kehidupan hariannya. Cinta yang paling baik adalah memberi daripada menerima. “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” Kata sebuah pepatah. Pepatah ini memberi inspirasi kepada kita untuk lebih banyak memberi daripada meminta. Cinta yang tulus, keramahtamahan dan kejujuran sangat ampuh melawan stress yang merusak otak. Stress dapat merangsang pengeluaran hormon stress yang berpotensi dapat merusak tubuh. Banyak penelitian otak membuktikan bahwa pengeluaran zak kimia ini dapat dihambat dengan perasaan yang penuh cinta dan kasih sayang.Tiga sifat yang sangat ampuh merusak otak adalah iri, serakah, dan sombong. Ini adalah sumber gangguan kejiwaan yang secara organik dapat memengaruhi jumlah dan komposisi zat kimia otak. Pikiran negatif juga merusak otak dengan cara yang sangat ampuh.
Kesimpulan
Otak adalah bagian paling penting dalam tubuh manusia. Jika fungsi ini rusak atau sedikit saja kurang optimal maka bisa dipastikan hidup kita pun akan menjadi tidak seimbang.Dan adalah tanggung jawab kita untuk menjaga dan mengembangkan kita punya otak. Otak yang sehat dan maksimal kinerjanya akan pula memberikan pengalaman hidup yang jauh lebih bermutu.
Salah seoran ilmuan sekali pernah menyatakan, “otak adalah senyawa terhebat yang pernah diciptakan Tuhan.” Melalui otak kita bisa berpikir dan memperjuangkan apa yang kita inginkan. Potensi pencapaian otak ini tidaklah terbatas, kecuali apa yang kita batasi dalam pikiran kita sendiri. Ketika anda yakin dengan sesuatu, maka otak anda akan bekerja untuk mendukung anda.
Karena itulah menjadi wajib bagi kita untu memperlakukan otak kita dengan sebaik-baiknya. Terutama memberinya kepercayaan bahwa ia bisa melakukan banyak hal-hal besar. Itulah kunci untuk membuka potensi otak kita yang cemerlang.
Baca Juga: Ubah Hidupmu, dengan Mengubah Mentalitasmu!
Dari ulasan diatas kita belajar bahwa, otak juga membutuhkan perhatian, asupan, serta pelatihan sebagaimana organ tubuh kita yang lain. Dan cara-cara yang dipaparkan pun sangat fundamental serta dapat dilakukan pada keseharian hidup kita.
Terima kasih kepada penulis buku Manajemen Kecerdasan, Bapak Taufik Pasiak. Atas ilmu yang bermanfaat ini. Terima kasih kepada anda yang pembaca setia blog EdwardRhidwan.Com. Semoga sajian-sajian renyah dalam blog ini juga bisa bermanfaat untuk anda. Agar tidak ketinggalan update terbaru, sudahkah anda berlangganan via email?
Dari ulasan diatas kita belajar bahwa, otak juga membutuhkan perhatian, asupan, serta pelatihan sebagaimana organ tubuh kita yang lain. Dan cara-cara yang dipaparkan pun sangat fundamental serta dapat dilakukan pada keseharian hidup kita.
Terima kasih kepada penulis buku Manajemen Kecerdasan, Bapak Taufik Pasiak. Atas ilmu yang bermanfaat ini. Terima kasih kepada anda yang pembaca setia blog EdwardRhidwan.Com. Semoga sajian-sajian renyah dalam blog ini juga bisa bermanfaat untuk anda. Agar tidak ketinggalan update terbaru, sudahkah anda berlangganan via email?
Thanks banget nih untuk tipsnya, sangat bermanfaat tentunya.
ReplyDeleteSemoga kita bisa mengoptimalkan fungsi otak kita untuk menjadikan hidup lebih baik lagi.
yups.. sama-sama mas alvi.
Deleteterima kasih sudah berkunjung juga. :) semoga betah..