Jangan silau dengan ilmu!

By // No comments:
Orang bijak barat mengatakan pengetahuan adalah kekuatan. Orang bijak timur bilang ilmu adalah cahaya. Memanglah benar demikian. Pengetahuan laksana lentera yang kita bawa di tengah kegelapan malam. Tanpanya kita bisa tersandung bahkan terjatuh karena tidak mampu melihat apa-apa.

Namun di lain sisi, memegang obor juga ternyata bisa membuat mata kita silau. Membuat kita menjadi tidak bisa melihat apa-apa selain cahaya itu sendiri. Supaya bisa melihat harusnya kita taroh obor itu agak jauh dari mata kita dan atau ada semacam pelindung sehingga cahaya itu hanya menerangi jalan kita bukannya menyilaukan mata kita.

obor
img from: posronda.net

Ternyata ini juga pelajaran dalam belajar dan mencari ilmu pengetahuan. Kerap kali kalau kita tengah mempelajari sesuatu, kita menjadi terlalu fokus dengan ilmu kita. Akibatnya kita tidak bisa melihat ilmu pengetahuan dari orang lain di sekitar kita.

Ilmu memang membuat kita seperti mendapat cahaya kehidupan. Namun kalau ilmu itu membuat kita silau, maka dampaknya adalah kesombongan. Kita hanya melihat ilmu kita yang paling benar. Kita sudah mengetahui segalanya, dan ilmu orang lain tidak ada apa-apanya.

Faktanya begitulah yang terjadi pada kebanyakan orang. Terutama kepada mereka yang baru saja mendapatkan pengetahuan tertentu.

Dulu ketika pertama kali membaca buku-buku motivasi, kesuksesan, psikologi, leadership dan lain-lain, saya merasa sudah tahu segalanya. Saya merasa bahwa ilmu saya adalah yang paling penting, sehingga ilmu orang lain tidak ada apa-apanya bagi saya. Dampak positifnya adalah memang kepercayaan diri meroket drastis. Namun di lain sisi, kepercayaan diri itu sedikit banyak menyentuh level kesombongan. Kita memandang rendah orang-orang yang berada tidak sejalur bidangnya dengan kita.

Tapi ada sisi baik lain dalam diri kita. Yakni kita ingin membantu orang lain. Sebab kita pikir alangkah kasihannya mereka tidak mendapat lentara cahaya seperti kita. Kita bermaksud untuk membagi cahaya itu kepada mereka. Karena kita rasa ilmu kita adalah yang paling berharga untuk menjalani kehidupan ini. Ini baik, tapi jika caranya salah, atau ada niat lain dalam diri kita, misalnya kita ingin pamer kita punya ilmu, kita ingin terlihat pintar dan menyombongkan kita punya ilmu, maka itulah salah satu tanda lentera ilmu kita sudah bikin mata kita silau.

Yang kedua yang terjadi adalah kita tidak lagi mau belajar ilmu lain. Kita tidak lagi mau belajar dari orang lain. Selain kepada orang-orang yang kita anggap guru. Kita cenderung menganggap remeh ilmu orang lain. Kita benar-benar silau dengan ilmu kita, sehingga seperti apapun cantiknya ilmu orang lain di sana tidak akan mampu kita lihat. Sebab kita terlalu sibuk mengagumi cahaya kita sendiri.

Memanglah benar jika dikatakan pengetahuan itu adalah kekuatan. Ilmu itu adalah cahaya. Namun cahaya saja tidak cukup membimbing kita meniti jalan yang benar. Cahaya harus kita arahkan ke arah yang benar. Kalau kita arahkan salah, maka ia akan menjadi boomerang bagi kita sendiri.

Cahaya ilmu sendiri belum ada apa-apanya kalau belum menghasilkan kebijaksanaan. Itulah ujung dari setiap ilmu. Kebijaksanaan adalah bagaimana ilmu yang kita miliki menjadikan kita orang yang lebih baik. Yang lebih rendah hati. Dan lebih dekat dengan sumber dari segala sumber cahaya, Tuhan. Itulah inti kebijaksanaan. Itulah tujuan kita punya ilmu pengetahuan.

Sejatinya ilmu Tuhan itu maha luas. Semakin banyak yang kita tahu, maka kita akan semakin sadar bahwa semakin banyak pula yang kita tidak tahu. Kalau kita sedang di bumi, maka kita mengira jarak langit itu hanya sebatas pandangan kita. Namun semakin tinggi kita naik ke angkasa, maka semakin kita sadar bahwa ternyata langit itu sungguh teramat jauh. Sebagaimana ungkapan seorang filsuf terkemuka, “Setiap kecerdasan yang dimiliki seseorang akan semakin mengungkapkan akan kebodohan dirinya.”

Begitu halnya dengan ilmu. Ilmu itu tidak ada apa-apanya. Tidak selayaknya kita sombong hanya karena kita punya segelintir ilmu pengetahuan tertentu. Ilmu hanya menjadi berguna, jika ia membuat kita berpikir lebih bijak.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat di kamis sore ini...

Bagaimana Menumbuhkan Sikap Optimisme?

By // No comments:
Jadi kita akan bicara tentang optimisme. Sebuah sikap positif yang membuat hidup menjadi lebih baik dari keadaannya. Hidup terjadi begitu saja. Kita tidak bisa mengendalikan apa yang akan terjadi pada diri kita. Namun yang kita bisa adalah mengendalikan sikap dan cara kita merespon apa yang terjadi. 

Optimisme adalah sebuah kebiasaan untuk selalu melihat sisi positif dari segala sesuatu. Terlepas dari seberapa buruk kelihatannya sesuatu itu. Optimisme membuat kita lebih hidup dan lebih nyaman, sebab kita tidak terjebak dalam keluhan dan keputus-asaan. Apa yang ingin saya katakan adalah harapan membuat kita benar-benar hidup.

Bagaimana Menumbuhkan Sikap Optimisme?
img from: inc.com
Jadi, pertanyaannya, bagaimana menumbuhkan sikap optimisme dalam diri? Bagaimana menjadi orang yang optimis?

Berikut yang bisa anda lakukan:

Seperti yang telah saya katakan, optimisme adalah kebiasaan. Sama seperti cara kita bangun di pagi hari, atau apa yang kita lakukan pada akhir pekan. Karena itu untuk membangun sikap optimisme yang harus anda lakukan adalah membiasakan diri. Memang namanya membangun kebiasaan positif, sulit diawal. Tetapi begitu kebiasaan itu sudah melekat, hidup akan benar-benar menjadi lebih baik. Ketika sesuatu terjadi, biasanya hal buruk, paksa diri untuk tidak mengeluh atau marah. Upayakan untuk selalu melihat sisi positif segala sesuatu. Tanyakan pada diri anda, apa keuntungan positif dari kejadian ini. Yang kedua, jangan menilai segala sesuatu hanya dari apa yang anda lihat. Tapi pikirkan kemungkinan-kemungkinan positif dan baik yang bisa terjadi.

Berikut beberapa langkah pembiasaan yang bisa anda lakukan untuk membangun sikap optimisme;

1. Latihan bersyukur setiap hari. 
Syukur adalah kata yang paling ajaib yang pernah di kenal manusia. Syukur bukan hanya membuat anda menjadi lebih baik, tapi memaksa anda untuk berada dalam frekuensi pikiran positif. Orang-orang optimisme pasti punya rasa syukur yang begitu luar biasa dalam dirinya. Lakukanlah kebiasaan bersyukur setiap pagi setelah anda bangun (setelah shalat shubuh adalah waktu yang paling baik). Mas Yodhia Antariksa dalam blognya StrategiManajemen.Net mengajarkan agar kita mensyukuri 5 hal setiap hari. Bisa apa saja, bersyukur karena masih hidup, bersyukur karena pekerjaan kita, keluarga, kesehatan, pengetahuan dan masih banyak lagi. Riset menunjukkan orang-orang yang terbiasa melakukan ritual bersyukur pada pagi hari lebih kuat dan tangguh dalam menjalani kehidupan.

2. Bangun impian dan tujuan hidup yang besar dan jelas. 
Impian atau harapan memiliki kekuatan positif ke dalam diri kita. Impian akan membuat kita selalu melihat ke masa depan, yang mana ini merupakan kebiasaan orang-orang sukses dan optimis. Buat impian yang besar, jelas dan murni datang dari dalam hati anda. Tulis impian itu, gambar impian itu, dan tempelkan di dinding yang mudah anda lihat. Dan yakinlah bahwa anda pasti bisa mewujudkannya. Tidak ada orang optimis yang tidak punya tujuan hidup di masa depan.

3. Berdoa dengan penuh keyakinan. 
Ketika kita menyertakan Tuhan dalam setiap langkah kita, maka bukan hanya kita menjadi lebih kuat dan optimis. Tapi kita juga telah seribu langkah lebih maju mendekati impian dan tujuan hidup kita. Berdoa, meminta dan yakin kepada Tuhan adalah pegangan optimisme yang sebenarnya. Tanpa ini, optimisme kita rapuh. Tapi dengan Tuhan bersama kita, Tuhan ada di dalam hati kita, maka kekuatan itu pasti ada di dalam diri kita.

4. Kelola Energi Anda. 
Optimisme butuh energi. Anda harus kuat dan bertenaga untuk menyokong sikap optimis anda. Ketika anda ingin optimis tapi tidak punya energi anda akan cenderung untuk menjadi pesimis. Ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga kestabilan energi anda, tapi yang paling penting adalah 3 hal, yaitu; asupan makanan yang bergizi, olahraga yang rutin, dan istirahat yang berkualitas.

5. Action. 
Bekerja. Optimisme tanpa action adalah khayalan. Dan action adalah tanpa optimisme adalah tindakan sia-sia. Bekerja membuat kita semakin percaya bahwa kita bergerak maju menuju impian kita. Dan tidak ada yang lebih membahagiakan selain menyaksikan diri anda bertumbuh.

6. Berserah diri. 
Orang optimis juga berserah diri. Ketika semua usaha telah dilakukan, dan permohonan telah dipanjatkan, maka orang optimis akan percaya bahwa ia akan mendapatkan hasilnya. Percaya berarti membiarkan tangan Tuhan bekerja, menyelesaikan sisanya. Anda tinggal menunggu saja. Tidak ada kecemasan, tidak ada kekhawatiran. Anda sudah melakukan tugas anda, maka hasilnya PASTI akan datang. Kalau orang optimis tapi tidak berserah diri, itu berarti dia tidak optimis. Anda tidak bisa menjadi optimis pada saat anda khawati. Ritual berserah diri ini bisa anda lakukan pada malam hari sebelum anda tidur. Awali dengan mensyukuri hari anda, kemudian akhiri dengan menyerahkan semua hasil dari kerja keras dan doa anda kepada Tuhan.

Demikianlah 6 langkah praktis yang bisa anda lakukan sehari-hari dalam mengembangkan sikap optimisme. Ingat, berpikir positif dan optimis memang sulit, tapi akan lebih sulit lagi jika hidup tanpa berpikir positif dan optimis.

7 Langkah Jitu Pengembangan Diri Agar Menjadi Orang Beruntung

By // 2 comments:
7 Langkah Jitu Pengembangan Diri
img from: www.kozzi.com
Namanya pengembangan diri, berarti proses untuk meningkatkan kemampuan dan nilai diri sendiri. Tujuannya tentu untuk mendapatkan pengalaman hidup yang lebih baik. Atau untuk mencapai tujuan tertentu (Impian).

Dalam teori hierarki kebutuhan manusia oleh Abraham Maslow, pengembangan diri berada pada puncak hierarki. Artinya memang secara lahiriah manusia butuh untuk selalu mengembangkan dan mengaktualisasikan diri.
Teori Hierarki Kebutuhan Manusia Oleh Abraham Masloow
img from: bilineblog.blogspot.com
Selain itu pengembangan diri juga memang merupakan anjuran agama. Sekitar 1500 tahun yang lalu, Nabi Muhammad SAW sudah berpesan, “Siapa yang hari-harinya lebih buruk dari hari sebelumnya berarti dia orang celaka, jika sama berarti orang rugi, dan jika lebih baik barulah ia menjadi orang yang beruntung.

Artinya pengembangan diri itu selain karena kita ingin, kita butuh, kita pun wajib melakukannya.

Persiapan Atau Prinsip Pengembangan Diri

Langsung aja…

Dibutuhkan niat dan keseriusan yang kuat untuk melakukan pengembangan diri.

Strategi terbaiknya adalah anda benar-benar mencintai hidup anda. Anda mencintai bidang pekerjaan anda. Anda antusias dengan hidup ini. Orang-orang yang demikian cenderung selalu ingin mengembangkan diri, meraih prestasi dan pencapaian yang lebih dan lebih lagi.

Namun kalaupun tidak, jangan khawatir. Kalau anda berada di ekstrim yang berbeda. Misalnya anda bosan dengan kesusahan hidup, maka anda bertekad kuat untuk mengembangkan diri demi mengubah nasib.

Sekarang kita masuk ke langkah-langkahnya…

Langkah #1 Menemukan Diri Sendiri

Banyak artikel, buku dan para pakar menekankan bahwa proses pertama pengembangan diri adalah dengan menemukan diri sendiri. Ya, kali ini saya setuju. Pertama kali memang kita harus tahu siapa diri kita sebenarnya.

Namun kebanyakan di luaran sana tidak menjelaskan dengan detail bagaimana menemukan diri sendiri? Apa sebenarnya yang harus di temukan? Saya yakin mereka pun tidak paham.

Di sini saya akan jelaskan dengan detail.

Gak perlu rempong. Yang harus anda ketahui tentang diri anda hanyalah mencakup 3 hal. Yaitu;
  1. Bakat atau potensi
  2. Minat atau passion
  3. Watak atau kepribadian
Bisa disingkat dengan BMW. Inilah segitiga jatidiri anda.


Bakat atau potensi

Seperti yang saya sebutkan diatas, pengembangan diri identik dengan pengembangan bakat atau potensi dominan yang ada di dalam diri kita. Setiap orang punya potensi dan keterbatasan masing-masing. Potensi itu belum menjadi kekuatan. Ia akan menjadi kekuatan melalui proses latihan dan pembelajaran yang terus menerus. Keterbatasan juga bukanlah kelemahan, selama kita tidak paksakan.

Baca tulisan saya -> Pengembangan Diri; Memperbaiki kelemahan atau meningkatkan kekuatan

Nah, bagaimana menemukan bakat ini?

Anda bisa gunakan tools-tools atau assessment yang tersedia di internet seperti temubakat.com atau Talent Mapping. Saya sarankan juga anda baca 8 jenis kecerdasan manusia oleh Dr. Howard Gardner.

Kalau belum ketemu, saya akan berikan petunjuk/clue untuk anda.

Coba ingat-ingat lagi:
  • Apa prestasi anda yang paling membanggakan di masa lalu?
  • Apa kelebihan anda dibanding teman-teman anda masa kecil?
  • Tanyakan pada orang-orang yang paling mengenal anda, apa kelebihan utama anda selama ini?
  • Ketika sekolah, mata pelajaran apa yang paling anda kuasai?
  • Selama ini pekerjaan apa yang menurut anda paling anda jago dan bisa diandalkan?
Selanjutnya tanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama untuk mengetahui keterbatasan anda. Untungnya jika anda menggunakan tools dan assessment anda bisa langsung menemukan keduanya sekaligus.
Contoh Hasil Asesment saya pada temu bakat
Proses menemukan bakat ini berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang mudah ada yang butuh beberapa hari. Namun ketika anda sudah tahu bakat dan potensi terbesar anda, maka selanjutnya fokuslah pada bakat ini.

Sekali lagi jangan risaukan kelemahan dan keterbatasan anda. Itu nantinya bisa diwakilkan kepada orang lain yang ahli. Fokuslah pada potensi dan bakat ini.

Minat Atau Passion

Minat atau passion adalah sesuatu yang sangat kita sukai atau cintai untuk kita lakukan. Pekerjaan atau kegiatan yang benar-benar bikin kita selalu semangat penuh antusiasme. Sampai-sampai terkadang kita bisa lupa waktu saking asyiknya. Ya… bisa dibilang hobi.

Cuma banyak orang yang menganggap hobi itu pengisi waktu luang. Padahal sebagaimana yang dibilang Ridwan Kamil, “Pekerjaan terbaik itu adalah hobi yang dibayar.” Bahkan tokoh seperti Benjamin Disraeli menyatakan justru rahasia kesuksesan itu adalah bekerja dengan passion kita. Baca apa kata para tokoh sukses tentang passion di sini. Atau baca tulisan saya tentang Rahasia Passion di blog strategi + Manajemen milik Pak Yodhia Antariksa.

Memang biasanya passion itu sangat dekat dengan bakat. Kalau kita suka sama sesuatu biasanya kita juga berbakat pada sesuatu itu. Begitupun kita biasanya suka dengan hal-hal yang memang kita handal melakukannya. Seperti misalnya sepakbola, musik, dll. Bakat dan passion itu memang bagaikan dua sisi mata uang.

Nah, anda juga kudu mengetahui apa passion anda sebenarnya. Sebab kita ingin sukses bekerja sesuai dengan passion kita. Selain bikin sukses, passion juga bikin kita bahagia.

Coba tanyakan pada diri sendiri:
  • Apa sih hobi anda?
  • Apa kegiatan/pekerjaan yang bikin kita semangat dan bergairah sampai lupa waktu?
  • Apa acara favorit anda di televisi?
  • Siapa tokoh idola anda? Di bidang apa dia sukses?
  • Apakah ada orang yang sukses dan berpenghasilan dari bidang pekerjaan yang kita cintai ini?
Para pakar psikologi biasanya cuma memperhatikan pengembangan bakat semata. Sementara para motivator hanya mengajarkan mengikuti passion saja. Saya sih menyarankan kedua-duanya. Sebab memang penting dan berperan besar.

Watak atau Kepribadian

Watak atau kepribadian bicara tentang nilai-nilai yang kita pegang teguh dalam hidup. Contohnya integritas, kejujuran, kedisiplinan dan lainnya.

Kenapa ini kemudian penting? Karena nilai-nilai inilah yang menentukan bagaimana kita memperlakukan diri kita. Termasuk bakat dan passion kita.

Nilai-nilai inilah yang mengeluarkan sikap. Bagaimana kita menjalani kehidupan. Dengan memperjelas nilai-nilai yang kita pegang teguh, kita bisa memperlakukan diri kita dengan benar. Kita bisa bersikap positif menghadapi masalah dan rintangan. Ini jauh lebih penting dari apapun. Tidak peduli seberapa berbakat anda, atau seberapa pintar anda, kalau sikapnya minus, maka semuanya akan percuma.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Leadership IQ, melaporkan 46% pekerja tidak akan bertahan sampai 18 bulan pertama. Dan hanya 19 persen yang bertahan. Alasan utamanya adalah karena sikap.

statistic from: leadershipiq.com/
Study lain yang dilakukan pada para CEO dari perusahaan fortune 500 pada tahun 2010, menunjukkan bahwa 75% kesuksesan ditentukan karena sikap dan people skill, sementara hanya 25% karena kemampuan dan skill tekhnis.

Langkah #2 Menciptakan Diri Sendiri

George Bernard Shaw pernah berpesan, “Hidup bukan hanya tentang menemukan dirimu, tapi juga menciptakan dirimu.”

Bakat, passion dan watak itu hanyalah potensi. Modal dasar dari Tuhan. Selanjutnya kita mau bawa kemana itu urusan kita. Kita yang menentukan sendiri. Itulah yang disebut menciptakan diri sendiri.

Agar bakat kita bisa sukses dan bermanfaat, semua itu harus kita arahkan kepada satu tujuan yang jelas. Inilah yang disebut dengan impian atau Visi.

Impian atau visi ini sangat penting sebab berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk arah. Apa yang harus dilakukan, jalan mana yang harus ditempuh, kepada siapa kita berguru, dan sebagainya.

Selain itu visi juga akan memberikan dorongan atau motivasi yang kuat untuk bergerak maju. Ingat tentang persiapan sebelum langkah pengembangan diri kita?

Menciptakan Diri Sendiri
img from: quotesvalley.com
Nah, bagaimana membuat visi?

Sederhana saja. Sebab anda sudah tahu bakat, passion dan nilai-nilai anda maka buatlah berdasarkan ketiga hal tersebut. Ini akan sangat mudah daripada membuat impian yang sekedarnya yang tidak punya fondasi. Bakat, passion dan nilai-nilai ini adalah fondasi impian anda.

Tentu anda ingin berhasil dalam bidang yang anda kuasai, yang anda sukai. Itulah impian anda.

Hanya saja di sini anda buat menjadi lebih detail dan terukur. Tulislah visi anda tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menulis visinya lebih pasti untuk sukses daripada mereka yang hanya membayangkan di kepala.

Gunakan metode SMART.
  • Spesifik, misalnya anda berbakat dan passion pada bidang sepak bola, buatlah spesifik. Apakah menjadi pemain bola, pelatih, wasit atau pengusaha pemilik klub bola.
  • Measurable, artinya bisa diukur. Buatlah perencanaan yang jelas untuk mencapai visi anda.
  • Achievable, bisa dan mungkin untuk di capai. Setidaknya ada orang yang pernah mencapainya.
  • Result Oriented, berfokus pada hasil. Ada gambaran jelas hasil seperti apa yang akan kita dapatkan ketika kita sukses. Apakah itu penghargaan, kebebasan uang dan waktu, atau apa saja.
  • Time Frame, Ada batasan waktunya. Kapan semua itu akan terwujud?

Langkah #3. Mengubah Mentalitas

Sebelumnya saya sudah menulis “Ubah Hidupmu dengan Mengubah Mentalitasmu!

Mentalitas adalah kondisi jiwa, keadaan pikiran dan perasaan. Untuk bisa melakukan pengembangan diri dan meraih kesuksesan, pertama kita harus menyesuaikan mentalitas kita dengan visi kita.

Artinya kita harus berpikir dan berperasaan sebagaimana orang yang kita impikan. Kalau kita ingin jadi orang sukses, kita harus berpikir dan berperasaan seperti orang sukses. Itulah mentalitas. Untuk kaya, harus punya mentalitas kaya.

Mungkin anda bertanya, bagaimana caranya?

Anda bisa mengikuti program-program seperti NLP atau hypnosis. Ini akan membantu anda untuk mengubah mentalitas, pola pikir, menghilangkan kebiasaan buruk, dan membentuk mindset dan mentalitas yang baru dalam waktu yang singkat.

Selain itu, ada satu cara yang saya temukan sangat-sangat manjur dan luar biasa. Dan saya telah menulis sebuah ebook tentang itu sejak tahun 2011 lalu. Ebook ini berjudul The Power of Pretending. Anda bisa cari di google banyak sekali blog dan web yang menyediakannya. Tapi itu versi lama, kalau anda ingin mendapatkan versi update terbarunya, daftarkan email anda di newsletter blog ini, dan saya akan kirimkan langsung ke email anda. Versi baru ini lebih lengkap dan lebih menggugah.

Langkah #4. Mengasah Gergaji

Dalam 7 Habits of Highly Effective People, Stephen Covey memang menyebutkan kebiasaan ketujuh orang efektif adalah “mengasah gergaji.”

Yaitu, terus meningkatkan kemampuan kita pada bidang kita. Di sinilah kita mengembangkan kita punya bakat tadi. Bakat hanya bisa bermanfaat dan menjadi senjata (gergaji) jika terus menerus diasah dan dikembangkan. Ditempa terus menerus agar menjadi kuat dan bermanfaat.

Dengarkan apa kata actor ternama Will Smith berikut ini: 


Ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk mengasah gergaji anda. Bisa dengan membaca buku, mengikuti kursus, atau dengan melanjutkan kuliah lagi. Dewasa ini, ada banyak pilihan untuk mengembangkan diri. Jika tidak bisa offline, ada banyak program kuliah dan kursus online. Seperti binus atau sekolahpintar.com.

Ini akan sangat baik untuk anda, sebab selain hemat biaya dan waktu, anda juga tetap mendapatkan sertifikat yang bisa anda gunakan untuk pengembangan karir yang lebih baik.

Langkah #5. Mempelajari Skill Penunjang

Senjata saja tidak cukup. Di butuhkan keahlian-keahlian penunjang. Tentang bagaimana menggunakan dan memasarkan kita punya kemampuan. (Penelitian) merilis ada sekian juta lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya. Mereka tentu adalah orang-orang yang punya skil dan pengetahuan hebat di bidangnya. Sayangnya, banyak sekali diantara mereka yang tidak tahu bagaimana menjual dan memasarkan keahlian mereka.

Karena itu dibutuhkan skill-skill penunjang. Seperti komputer, internet, bahasa inggris, personal branding, blogging, public speaking dan masih banyak lagi. Silahkan anda pilih skill penunjang apa yang anda butuhkan untuk menunjang bidang utama anda.

Namun perlu diingat bahwa pilihlah skill penunjang yang memang benar-benar penting untuk mendukung skill utama kita. Misalnya anda seorang marketer, maka skill public speaking itu memang penting sebagai skill penunjang. Jangan pilih skill yang tidak ada kaitannya dengan bidang utama anda. Atau skill yang cukup penting tapi masih bisa diwakilkan. Seperti misalnya anda seorang marketer, kalau anda ingin melebarkan sayap ke dunia internet marketing, maka cara membuat website kelihatannya cukup penting, tapi ini bisa diwakilkan kepada yang ahli. Daripada buang waktu untuk belajar cara bikin website, lebih baik kita sewa orang-orang yang memang ahli. Dengan begitu kita bisa fokus untuk meningkatkan keahlian utama anda.

Langkah #6. Mempelajari hal-hal baru

Nampaknya berlawanan dengan poin kelima di atas ya. Tapi tidak. Sebab ini konteksnya berbeda. Maksud saya perluas hidup dan pergaulan anda. Jangan kurung diri hanya pada bidang anda semata.

Pelajarilah hal-hal baru diluar pekerjaan utama anda. Tapi tentu porsinya jauh lebih kecil. Ya kurang lebih 10-15% saja. Misalnya ambil rute-rute baru ketika pulang kerja, makan di restoran baru, kenalan dengan orang-orang baru, baca buku-buku baru yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan anda.

Semuanya hanya hal-hal kecil. Di luar pekerjaan anda. Tapi dampaknya akan cukup positif positif dalam hidup anda. Selain bahwa untuk memperluas hidup kita, juga bisa jadi kita akan temukan passion-passion baru. Hal-hal menyenangkan baru. Jadi kita lebih senang dan bahagia.

Langkah #7. Evaluasi

Langkah selanjutnya adalah selalu mengukur diri kita sendiri. Sudah sampai di mana kita berada? Apa yang harus diperbaiki lagi? Apakah perlu untuk mengasah gergaji lagi? Atau perlu mempelajari skill penunjang baru?

Aspek apa dalam kehidupan anda yang perlu ditingkatkan kualitasnya?

Pengembangan diri bukanlah bersifat investasi. Di mana kita berjibaku di awal, kemudian leha-leha setelahnya. Tidak. Pengembangan diri adalah proses terus menerus dan berkepanjangan. Sebagaimana kata Nabi Muhammad SAW di atas, bahwa agar tidak celaka dan merugi maka kita harus terus lebih baik dari sebelumnya.

Karena itulah kita perlu menilai dan mengukur diri sendiri.

Demikianlah ke-tujuh langkah jitu pengembangan diri terbaik dan terlengkap ala EdwardRhidwan.Com. Semoga bisa membantu.

Jangan lupa berlangganan untuk mendapatkan kiriman artikel terbaru beserta bonus-bonus ebook yang saya sediakan..

101 Kata-Kata Motivasi Hidup Sukses Terdahsyat Pembakar Semangat

By // 2 comments:
101 Kata-Kata Motivasi Hidup Sukses Terdahsyat Pembakar Semangat

Tentang motivasi hidup

Motivasi adalah penggerak utama dalam kehidupan kita. Kita melakukan apa yang kita lakukan atau tidak melakukan apa yang tidak kita lakukan karena motivasi.

Menurut Allyson Lewis dari LifeHack, motivasi berasal dari kata “motivate” yang artinya “move” (bergerak). Motivasilah alasan utama kita untuk berusaha untuk “take action.” Sementara Roy Baumeister dalam bukunya WillPower - Rediscover The Greatest Human Strength (2011), menyebut motivasi sebagai istilah “WillPower.” Dan menurutnya WillPower inilah yang merupakan kekuatan terbesar dalam diri kita.

Maestro motivasi Napoleon Hill pun sedikit banyak menyatakan demikian.

Mengapa orang butuh motivasi hidup?

Menurut Praveen Sherman dari streetdirectory.com, motivasi adalah bahan bakar kita untuk sampai tujuan. Seperti halnya mobil yang tidak mungkin bergerak jika tidak ada bahan bakar.

Kekurangan motivasi bisa sangat berdampak negatif dalam hidup kita. Jika terjadi dalam waktu yang berkepanjangan bisa-bisa kita menjadi malas dan acuh tak acuh dengan kehidupan. Bahkan penelitian dari National Research Council on Motivation pada tahun 2003, melaporkan bahwa 40% Siswa mengundurkan diri dari sekolah akibat dari tidak adanya motivasi.

Itu di sekolah. Yang notabene cukup menyenangkan. Bagaimana dengan kita. Yang menghadapi kehidupan yang sebenarnya. Yang setiap hari menyuguhkan rentetan tantangan demi tantangan yang bikin kepala nyut-nyut-an. Tentulah kita butuh yang namanya motivasi hidup. Kalau tidak kita akan terseok-seok menghadapi gejolak kehidupan ini.

Apalagi kalau kita punya keinginan bukan sekedar bertahan hidup. Tapi kita ingin maju. Kita ingin mencapai kesuksesan yang kita impikan. Mutlaklah motivasi menjadi teman setia yang menemani langkah-langkah kita.

Sumber-Sumber Motivasi Hidup

Motivasi bisa muncul dan mencuat dari banyak faktor. Tapi, menurut Motivator Dunia Tony Robbins, manusia dipengaruhi oleh 2 motivasi utama yakni, keinginan untuk kenikmatan dan ketakutan akan penderitaan. Kita didorong oleh kenikmatan yang akan kita dapatkan jika bekerja (action), dan penderitaan yang akan terjadi jika kita tidak take action. Dengan menyadari 2 hal ini, maka motivasi kita akan mencuat tajam, bahkan hingga level yang tidak kita sangka-sangka sebelumnya.

Itulah alasannya mengapa banyak sekali pakar, penulis dan motivator yang menggembar-gemborkan tentang kekuatan impian. Sebab dengan impian, kita menjadi jelas akan kenikmatan seperti apa yang akan kita dapatkan jika kita berusaha (action).

Begitupun sebaliknya, beberapa motivator seperti Mas Jaya Setiabudi dari YEA (Young Entrepreneur Academy) justru mendengungkan kekuatan motivasi dari faktor ketakutan akan penderitaan. Bukunya yang paling laris adalah yang berjudul “The Power of Kepepet,” yang menjelaskan potensi kekuatan luar biasa dari kondisi kepepet.

Ya, tentu kita biasa mendengar tentang orang yang tiba-tiba bisa mengangkat lemari besar sendirian ketika ada kebakaran terjadi. Atau orang bisa melompat pagar setinggi 1,5 meter ketika di kejar anjing. Kondisi seperti ini disebut dengan Critical point (titik kritis). Dan dijelaskan oleh Prof. Yohannes Surya bahwa dalam titik kritis ini, sel-sel dalam diri kita akan mengeluarkan semua potensi yang ada selama ini.

Melompat Pagar Dalam Kondisi Kepepet
img from: bchree.wordpress.com
Namun sumber-sumber motivasi nyatanya tidak hanya terbatas pada 2 hal di atas. Masih banyak hal yang memicu dan memacu motivasi hidup seperti misalnya, lingkungan, passion, kebanggaan bahwa seseorang melakukan kebenaran, ingin bermanfaat terhadap orang lain, atau bahkan seseorang yang sedang jatuh cinta, juga cenderung lebih termotivasi dalam hidupnya.

Bagaimana Mempertahankan Motivasi Hidup?

Motivasi itu memang dahsyat. Sayangnya, menurut Roy Baumeister di atas, kekuatan motivasi (atau Willpower) juga sangat mudah habis dan menguap. Seperti misalnya kita akan begitu semangat dan termotivasi ketika baru saja ikut seminar motivasi, tapi dalam 2-3 hari motivasi itu akan raib entah ke mana.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang menguras cadangan motivasi kita. Seperti misalnya stress, marah, kemacetan, masalah dan lain-lain semuanya menyedot energi motivasi kita sampai pada titik yang tidak main-main.

Sehingga pertanyaannya, bagaimana mempertahankan motivasi hidup ini?

Memang tida ada cara lain kecuali kita senantiasa memperbaharui dan men-supply sendiri cadangan motivasi kita. Misalnya dengan kembali mengingat impian kita, juga bisa dilakukan dengan manajemen energi yang baik (saya akan posting tentang ini lain kali). So, jangan lupa untuk balik lagi ke sini ya…

Salah satu cara lain adalah dengan membaca kata-kata motivasi penyemangat hidup dari para tokoh sukses. Cara ini cukup efektif sebab kata-kata (quotes) singkat mudah diingat. Kita bisa pasang tulisan-tulisan penyemangat di banyak tempat, seperti di mobil, desktop laptop, di meja kerja, di kulkas, bahkan di akun social media pun sangat baik.

Berikut saya sediakan untuk anda, 101 Kata-kata Motivasi Hidup Sukses yang bisa membakar semangat anda. Berbeda dengan kumpulan kata-kata motivasi yang bertebaran di luaran sana, di sini, saya membagi setiap quotes (kata-kata) ke dalam kategori yang berbeda-beda.

Silahkan anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda masing-masing.

10 Motivasi hidup tentang impian

Motivasi Hidup Tentang Impian
img from: tinybuddha.com
“Harapkan (Impikan) yang terbaik, Maka Kau Akan Dapatkan Yang Terbaik.” - Muhammad SAW
“Tidak akan ada yang terjadi sampai sebelumnya kita bermimpi.” - Carl Sandburg
"Semua orang yang telah mencapai hal-hal luar biasa, juga telah menjadi pemimpi luar biasa." - Orison Sweet Marden
“Masa depan adalah milik mereka yang percaya dengan keindahan mimpi-mimpinya.” -Elanoar Roosevelt
“Seorang pemimpi adalah seseorang yang hanya mampu melihat jalannya dengan cahaya bulan. Sebagai akibatnya dia mampu melihat fajar terbit lebih dulu sebelum seisi dunia yang lain.” - Oscar Wilde
“Hanya dalam impian-impian kita bebas. Sisanya kita butuh kandang.” -Terry Pratchett
“Kadang-kadang yang paling realistis justru hanyalah para pemimpi.” - Paul Wellstone
“Saya seorang pemimpi. Serius, saya tinggal di planet lain.” - Eva Green
“Untuk mencapai hal-hal hebat, kita bukan hanya harus melakukan, tapi juga bermimpi. Bukan hanya merencanakan, tapi juga percaya.” - Anatole France
"Setiap impian hebat dimulai dari seorang pemimpi. Ingatlah selalu, anda punya kekuatan dalam diri, kesabaran, dan passion untuk menggapai bintang untuk mengubah hidup." - Harriet Tubman

10 Motivasi hidup tentang action

motivasi hidup tentang action
img from: www.entrepreneur.com
Tanamkan dirimu dengan Action. Jangan menunggu sesuatu terjadi. Buatlah ia terjadi. Ciptakan masa depanmu sendiri. Hormatilah penciptamu dengan tidak menunggu rezeki datang dari langit, tapi dengan melakukan apa yang bisa kau lakukan untuk mendatangkan rezeki itu... dirimu sendiri, sekarang juga, di dunia ini.” - Bradley Whitford
Action adalah pondasi kunci bagi semua kesuksesan.” - Pablo Picasso
“Bekerjalah seakan-akan kau akan hidup selamanya, beribadalah seakan-akan kau akan mati besok.” - Muhammad SAW
Tujuan utama belajar bukanlah sekedar pengetahuan tapi tindakan.” - Herbert Spencer
Berpikir tidak akan menghancurkan ketakutan. Tapi tindakan akan.” -W. Clement Stone
Apakah kau ingin tahu siapa dirimu? Jangan tanya! Bertindaklah! Tindakan akan menjelaskan siapa kau sebenarnya.” - Thomas Jefferson
Action tidak selalu membawa kesuksesan dan kebahagiaan, tapi tidak ada kesuksesan dan kesuksesan dan kebahagiaan tanpa action.” - Benjamin Disraeli
Ketika impian tidak bisa dicapai, jangan salahkan impiannya. Tapi salahkanlah actionnya.” - Confucius
Tindakan mengekspresikan prioritas.” - Mahatma Gandhi
Kalau saya merasa tidak nyaman dengan diri sendiri, saya tidak akan hanya duduk di rumah dan bersedih hati, dan tidak melakukan apa-apa. Semua itu masalah mengambil tindakan dan tidak malas-malasan. Jadi lakukan saja pekerjaanmu, apakah itu fitness atau apapun. Ini semua tentang bangkit, mendorong diri sendiri dan lakukan saja!” - Kim Kardashian

10 Motivasi hidup tentang kegigihan

Kata Motivasi Hidup Tentang Kegigihan
img from: elementalseattle.com
Ketahanan dan kegigihan; rasa sakit ini akan berubah menjadi kenikmatan terus menerus.”- Ovid
Kelemahan terbesar kita adalah menyerah. Cara terbaik untuk sukses adalah selalu mencoba sekali lagi.” - Thomas A. Edison
Sukses bukanlah final. Gagal tidaklah fatal. Keberanian untuk terus melanjutkanlah yang menentukan.” - Winston Churchill
Keinginan adalah kunci motivasi. Tapi kebulatan tekad dan komitmen tanpa henti untuk mencapai impianmu, yang akan membuat kau mampu meraih kesuksesan yang kau cari.” - Mario Andretti
Sukses tak lain hanyalah sebuah kegigihan dan kedisiplinan sederhana, yang dipraktekkan setiap hari.” - Jim Rohn
Saya rasa tidak ada kualitas yang lebih esensial dalam kesuksesan apapun, sebagaimana kualitas kegigihan. Kegigihan menaklukkan segalanya, bahkan alam.John D. Rockefeller
Sejarah telah menunjukkan bahwa kebanyakan para pemenang selalu menghadapi rintangan yang memilukan sebelum kemenangan mereka. Mereka menang sebab mereka menolak untuk menyerah pada kegagalan.” - B.C. Forbes
"Tidak penting berapa kali anda jatuh. Yang penting anda bangkit lagi setiap kali jatuh." - Vince Lombardi
Kau menjadi juara dengan berjuang satu ronde lagi. Bahkan ketika keadaan memburuk, kau berjuang satu ronda lagi.” - James J. Corbett
Tidak, tidak ada kegagalan bagi orang-orang yang menyadari kekuatannya, yang tidak peduli ketika dia sedang dihantam; Tidak ada kegagalan bagi upaya yang tekun; hasrat yang tak terkalahkan. Tidak ada kegagalan bagi mereka yang selalu bangkit ketika jatuh, yang terpantul seperti bola karet, yang gigih ketika yang lain menyerah, yang tetap maju ketika orang lain berhenti.” - Orison Sweet Marden

10 Motivasi hidup tentang kegagalan

Motivasi hidup tentang kegagalan
img from: www.accidentalcreative.com
Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan; tidak mengatakan apa-apa. tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa.” - Denis Waitley
Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan.” - John F. Kennedy
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.” - Winston Churchill
Kebanggan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali ketika kita jatuh.” - Confucius
Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang datang bertubi-tubi.” - Orison Sweet Marden
Kegagalan tidak akan menjatuhkan saya kalau tekad saya untuk sukses cukup kuat.”- Og Mandino
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.” - Thomas Alfa Edison
Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni, orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.” - W. A. Nance
Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik.” - Henry Ford
Saya telah gagal, dan gagal, dan gagal lagi dalam hidup saya, karena itu saya sukses.” - Michael Jordan

10 Motivasi hidup tentang sikap positif

Motivasi hidup tentang sikap positif
img from: www.mystatus360.com
Apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih penting dari sikap kita dalam menghadapinya, karena itulah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita.” - Norman Vincent Peale
Orang yang bahagia bukanlah pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu.” - Hugh Downs
Perubahan yang paling bermakna dalam hidup adalah perubahan sikap. Sikap yang benar akan menghasilkan tindakan yang benar.” - William J. Johnston
Sikap kita terhadap kehidupan menentukan sikap kehidupan terhadap kita.” - Khalil Gibran
Masalahmu bukanlah masalah. Sikapmu-lah masalahnya.” -Anonym
Hidup adalah 10% tentang apa yang terjadi pada kita. dan 90% tentang bagaimana kita menyikapinya.” - Dennis P. Kimbro
Ketika saya mendengar orang mengeluh, 'hidup ini sulit', saya selalu menjawab, ‘perbadingannya apa?’” - Sidney Harris
Keberuntungan adalah milik orang-orang yang mempunyai sikap untuk mau bertumbuh.” - Bong Chandra
"Orang mungkin mendengar kata-katamu, tapi mereka merasakan sikapmu." -  John C. Maxwell 
"Kehebatan itu bukanlah karena keterampilan, tapi karena sikap." - Ralph Marston

10 Motivasi hidup tentang pikiran & Keyakinan
Motivasi Hidup Tentang Pikiran Dan Keyakinan
img from: www.lifeoptimizer.org

Kita menjadi apa yang kita pikirkan sepanjang waktu. Itulah rahasia yang paling aneh.” - Earl Nightingale
Pikiran adalah segalanya. Apa yang kau pikirkan, itulah yang terjadi.” - Buddha
Berpikir positif dalam hidup memang sulit, tapi jauh lebih sulit hidup tanpa berpikir positif.” - BlogPengembanganDiri.Com
Sebagaimana sebuah langkah kaki tidak akan meninggalkan jejak di tanah, begitupula sebuah pemikiran sekilas tidak akan meninggalkan jejak dalam pikiran. Untuk membuat jejak yang dalam dan jelas, kita berjalan terus menerus. Untuk membuat jejak mental yang dalam, kita harus berpikir terus menerus jenis pikiran yang kita inginkan dalam hidup ini.” - Henry David Thoreau
Kau tidak bisa mendapatkan hidup yang positif dengan pikiran yang negatif.” - Joyce Meyer
Pikiran adalah batasan. Selama pikiranmu bisa memimpikan sesuatu dan percaya 100 persen bahwa kau bisa, maka kau pasti bisa.” - Arnold Schwarzenegger
Pikiran itu seperti parasut, hanya berfungsi ketika terbuka.” - Anonym
Ada segumpal daging di dalam diri manusia, yang jika ia baik maka baiklah seluruh diri manusia itu. Jika ia buruk, maka buruklah seluruh diri manusia itu. Ketahuilah segumpal daging itu adalah hati (pikiran).” - Muhammad SAW
Apapun yang bisa diyakini pikiran, pasti bisa dicapai.” - Napoleon Hill
"Saya pikir tidak ada yang tidak mungkin jika anda punya mindset yang benar, dan keinginan serta hasrat untuk memperjuangkan apapun yang anda inginkan." - Roger Clemens

10 Motivasi hidup tentang Passion

Motivasi Hidup Passion
img from: www.fayecossar.nl
Lakukan apa yang kau cintai, dan uang akan menyusul.” - Marsha Shinatar
Rahasia kesuksesan adalah bekerja dengan passion.” - Benjamin Disraeli
Orang-orang tidak akan sukses sampai mereka bersenang-senang dengan pekerjaannya.” - Dale Carnegie
Pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar.Ridwan Kamil
Ketika sedang bekerja saya rileks, tidak mengerjakan apa-apa.” - Pablo Picasso
Rahasia sukses adalah menjadikan pekerjaanmu sebagai liburanmu.” - Mark Twain
Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaanlah kunci kesuksesan. Kalau kau mencintai apa yang kau lakukan, kau akan sukses.” - Albert Schweitzer
"Ikuti Passionmu, bersiaplah untuk kerja keras dan berkorban, dan di atas segalanya, jangan biarkan siapapun membatasi impianmu." - Donovan Bailey
"Kau bisa melakukan apapun selama kau punya passion, motivasi, fokus dan dukungan." - Sabrina Brian
"Passion adalah suatu kekuatan besar yang mengeluarkan kreativitas. Karena jika kau mencintai sesuatu, maka kau akan berani mengambil resiko apapun." - Yo-Yo Ma

10 Motivasi hidup tentang Membantu Orang lain

Motivasi hidup tentang Membantu Orang lain
img from: www.saintjohnsindy.net

"Cobalah untuk tidak menjadi manusia sukses, tapi manusia yang bermanfaat." - Albert Einstein
"Rahasia kehidupan adalah memberi." - Anthony Robbins 
"Ingatlah bahwa orang yang paling bahagia bukanlah mereka yang mendapatkan paling banyak, tapi yang memberi paling banyak." - H. Jackson Brown Jr.
"Kebaikan dalam kata-kata menghasilkan kepercayaan. Kebaikan dalam berpikir menghasilkan kebijaksanaan. Kebaikan dalam memberi menghasilkan cinta." - Lao Tzu
"Sukses adalah menemukan kepuasan dalam memberi lebih banyak daripada yang kau dapat." - Christoper Reeve
"Dalam hidup saya telah mempelajari bahwa kebahagiaan sejati datang dari memberi. Membantu orang lain membuat kau tahu siapa dirimu. Saya pikir cinta adalah semua yang kita cari. saya tidak menemukan seorangpun yang tidak menjadi lebih baik karena cinta." - Marla Gibbs
"Memberi lebih banyak dari yang diharapkan seseorang merupakan jalan baik untuk mendapatkan kembali lebih banyak dari yang Anda harapkan." - Robert Holf
"Diberkatilah orang-orang yang memberi tanpa mengingat, dan yang menerima tanpa lupa." - Elizabeth Bibesco
"Belilah kesulitanmu dengan sedekah (memberi)." - Muhammad SAW
"Dalam memberilah kita menerima." - Francis of Assisi 

10 Motivasi Hidup Tentang Sukses

Motivasi Hidup Tentang Sukses
img from: blog.mcafeeinstitute.com

"Sukses adalah mengetahui apa yang kau inginkan, berapa harganya, dan menyibukkan diri membayar harga itu setiap harinya." - H. L. Hunt
"Harga kesuksesan adalah kerja kerja, dedikasi kepada pekerjaan yang ditangani, dan tekad yang mana walaupun menang atau kalah, kita telah memberikan yang terbaik sebisa kita." - Vince Lombardi
"Sukses tidak perlu di kejar, lakukanlah apa yang kau yakini dan cintai, maka ia akan datang dengan sendirinya." - David Frost
"Sukses itu sederhana. Lakukan apa yang benar, dengan cara yang benar dan dalam waktu yang benar." - Arnold H. Glasow
"Sukses adalah tentang seberapa tinggi anda terpantul naik ketika anda terbanting ke bawah." - George S. Patton
"Sukses adalah mereka yang membuat fondasi yang kuat dari batu-bata yang dilemparkan orang lain kepadanya." - David Brinkley
"Tidak ada orang sukses tanpa seorang wanita di belakanganya. Entah itu ibu atau istrinya. Jika keduanya, maka ia ia diberkati dua kali lebih banyak." - Godfrey Winn
"Semua yang kau butuhkan dalam hidup hanyalah keacuhan dan kepercayaan diri, maka sukses itu pasti." - Mark Twain
"Sukses tergantung pada persiapan. Tanpa persiapan maka gagal adalah kepastian." -Confusius
"Apa itu kesuksesan? Saya pikir itu adalah campuran antara memiliki bakat pada apa yang kau lakukan, mengetahui bahwa itu semua tidak cukup, bahwa kau pun harus bekerja keras serta kesadaran akan tujuan." - Margaret Thatcher

Dan 1 Kata Motivasi Hidup di Atas Segalanya

Itulah 100 kata-kata motivasi hidup pembakar semangat. Namun di atas semua itu ada satu kata-kata yang selalu saya pegang teguh. Kata-kata ini sangat-sangat membantu saya setiap kali saya merasa sedang down. Bukan dari tokoh manapun, kata-kata ini saya ambil dari kita suci, kemudian saya rakit sendiri.
"Jangan pernah takut dan menyerah. Tuhan selalu bersamamu. Ia lebih dekat dari urat lehermu sendiri. Ia mengabulkan doa-doamu jika kau berdoa kepada-Nya." -BlogPengembanganDiri.Com
Semoga kata-kata motivasi hidup ini bermanfaat untuk anda. Andapa punya kata-kata mutiara penyemangat sendiri? Share di komentar ya...

“EYD Baru!”; Agar Menulis Menjadi Lancar

By // No comments:
Ya, karena seringnya penyakit perfeksionis datang dan menghambat saya menulis, saya akhirnya benar-benar memutuskan untuk memaksa diri saya menulis. Kalau gak dipaksa gak jadi-jadi. Kadang-kadang masalah sepele saja bisa menghambat bahkan menunda kita untuk menyelesaikan tulisan.

Misalnya ketika lagi menulis buku atau ebook, kan biasanya saya kalau menulis ebook tuh perlu ada kata-kata mutiara pembuka gitu. Jadi semacam quotes. Di taroh diawal bab. Atau awal artikel. Nah karena penyakit perfeksionis, saya bisa-bisa gak jadi menulis apa-apa, gara-gara gak ketemu qoates yang cocok. Padahal sudah niat banget dari awal pengen menulis. Konsepnya juga udah lengkap. Eh.. hanya gara-gara gak nemu quotes yang cocok, batal deh tuh saya menulis.

MenulisKan kalau begini sayang banget. Sayang idenya. Saya produktivitasnya. Nanti lama-lama pasti hilang itu ide gara-gara tidak di tulis-tulis.

Nah, jadi bener, menulis itu perlu paksaan. Kalau tidak begitu, bisa jadi kita makin tidak produktif. Justru bahaya kan.

Jangan Takut Salah!

Penyakit perfeksionis itu bagaimana sih? Ya kita pengennya sempurna terus. Segala-galanya harus ideal. Kalau gak ideal hapus, cari kalimat lain. Begitu terus. Sampai-sampai cuma sekedar mau ngomong “anu”, bisa lama banget karena cari kalimat yang paling ideal.

Akhirnya saya lawan tuh penyakit perfeksionis. Gimana cara ngelawannya?

Saya terus saja menulis tanpa takut salah. Eh.. ternyata bener tulisan saya bisa jadi. Begitulah kita. Kadang bukan cuma dalam menulis saja, dalam kehidupan yang konteksnya lebih besar pun kita kerap kali begitu. Gak maju-maju gara-gara takut salah. Tidak mulai-mulai gara-gara takut tidak sempurna. Kayak bisnis, bisa tidak buka-buka gara-gara takut rugi, takut gagal, takut tidak laku.

Maka untuk mengatasi masalah tersebut, kuncinya cuma satu. Hajar saja. Seperti kata nike “Just do it!” Toh nanti bisa di edit. Iya kan? Dalam hal kehidupan atau bisnis nanti bisa diperbaiki kesalahannya. Ingat loh pikiran kita gak bisa melakukan 2 hal dalam waktu bersamaan. Nulis dan ngedit itu adalah 2 hal yang sangat berbeda. Jadi jangan lakukan keduanya bersamaan. Membuka bisnis dan memperbaiki bisnis itu dua hal yang berbeda. Jangan disatukan.

Pakai gaya paling santai anda!

Ini bener. Dulu ketika menulis saya cuma kenal satu gaya. Gaya penulisan baku seperti di pelajaran bahasa Indonesia. Kan banyak tuh waktu kita SMA, tidak bisa nulis, tidak bisa bikin artikel atau kalimat gara-gara kita terlalu terpaku sama tulisan baku. Ejaan Yang Disempurnakan. Kita pengen yang kayak di buku pokoknya.

Padahal justru inilah yang menghambat kita. Akhirnya kita gak jadi-jadi. Terus tumbuh keyakinan, “Ah.. saya memang gak bisa.” Begitulah, dari hal sederhana seperti inilah yang pada akhirnya membentuk budaya kita jadi budaya “gak bisa-an”. Budaya takut salah. Akhirnya kita tidak jadi apa-apa.

Ada yang mengaku tidak bisa nulis, padalah sarjana. Kan aneh? Terus skripsinya dari mana? Sebenarnya semua orang pasti bisa nulis. Karena semua orang bisa bicara. Semua orang bisa berpikir. Yang tidak bisa itu meniru gaya tulisan orang lain. Begitu kata salah satu penulis yang saya lupa namanya.

Kalau gaya bicara anda nyablak, langsung-langsungan, ya tulislah dengan gaya bicara tersebut. Kalau sehari-hari anda ngomong minang, terus ingin menulis seperti gaya orang ambon menulis nah itu yang repot. Jadi tulislah sesuai gaya anda. Tulis saja sesantai mungkin! Jadi diri anda sendiri. Semua orang punya gaya menulisnya masing-masing. Jangan takut salah. Toh nanti bisa anda edit.

Nah sekarang, setelah ketemu dan membaca tulisan-tulisan yang out of the box seperti tulisannya Ippho santosa, Yusuf Mansyur, TDW, Jonru dll, saya jadi paham, “Oh ternyata ada ya gaya penulisan yang seperti ini.” Saya pun mencoba mengikuti. Maksudnya bukan mengikuti gaya mereka, tapi saya mengikuti pola mereka. Bahwa mereka tidak pakai EYD, mereka pakai gaya mereka sendiri. Begitupun saya. Eh ternyata bener bisa.

Begitulah pikiran kita sebenarnya bekerja. Kalau kita mau langsung sempurna gak bisa. Kenapa? sebab pikiran kita itu maunya mengalir. Begitu ada ide harusnya langsung ditulis. Lah kalau kita mau langsung sempurnakan edit di tempat, bisa keburu hilang ide-ide berikutnya. Bisa hilang kalimat berikutnya.

Tidak seharusnya kita mendikte atau membatasi pikiran kita hanya gara-gara Ejaan Yang Disempurnakan. Bagi saya sekarang EYD itu bukan lagi Ejaan Yang Disempurnakan. Tapi Ejaan Yang Ditulis. Kenapa? Ya apa yang mau disempurnakan, kalau yang ditulis saja tidak ada. Benar gak?

Eh… gak nyangka selesai juga tulisan ini. Tuh kan tanpa pakai aturan sana-sini yang mengekang, atau tanpa takut penyakit perfeksionis, tulisan bener-bener bisa jadi cuma dalam waktu tidak sampai 5 menit. Secara biasanya saya kalau menulis 1 artikel saja bisa sampai 2 jam sendiri.

Udah ya.. udah capek nih..

Eh tapi bener deh, di saat saya lagi pengen nulis tapi pengen yang sempurna, saya gak tau harus nulis apa. Sekarang giliran saya udah capek dan udah gak mau nulis, karena pakai EYD baru, Ejaan Yang Ditulis, malah ide muncul terus gak bisa berhenti. Tapi sudah lah sampai di sini saja. Lain kali saja saya lanjut ya..

Ubah Hidupmu Dengan Mengubah Mentalitasmu!

By // No comments:
Mentalitas

Jika anda bertanya-tanya apa sih yang menentukan kualitas kehidupan kita? Apa benar hidup itu sudah ditentukan Tuhan 'dari sononya' sehingga kita tidak punya kesempatan untuk mengubah jalan hidup kita? Atau anda termasuk orang yang percaya bahwa hidup sepenuhnya adalah tanggung jawab masing-masing. Dan karena itu kitalah satu-satunya orang yang menentukan jalan hidup kita sendiri.

Dalam buku Why We Want You To Be Rich, Donald Trumph dan Kiyosaki, menyatakan bahwa masyarakat kelas menengah akan semakin habis. Dan hanya akan menyisahkan kelas atas dan kelas bawah. Munkin ini berlaku di Amerika. Namun faktanya, di Indonesia tidaklah demikian. Beberapa tahun belakangan dan beberapa tahun ke depan, para pakar justru memprediksi akan adanya lonjakan masyarakat kelas menengah. Dan kalau kita pikir secara logika memang demikianlah keadaannya.

Ada dua faktor yang bisa mempengaruhi kondisi tersebut. Pertama, kemudahan mengakses internet. Anda bisa mencari informasi apa saja kapan saja melalui smartphone anda. Yang kedua adalah faktor budaya berpikir kelas menengah.

Ada pemahaman kontradiktif di masyarakat yang meyakini bahwa hidup itu sudah ditentukan dari sananya. Pola pikirannya kurang lebih ya kalau miskin, miskin aja. Namun dilain pihak, mereka juga tahu sebuah prinsip sederhana dari pelajaran agama bahwa Tuhan enggan mengubah keadaan seseorang, sebelum orang itu yang mengubah keadaannya sendiri. Artinya sebenarnya, semua orang punya kesempatan untuk mengubah jalan hidupnya masing-masing. Termasuk anda.

Pertanyaannya kenapa banyak orang sampai berpikir tragis bahwa hidup memang sudah digariskan Tuhan dari lahir. Padahal jelas sekali tidak ada satupun firman Tuhan yang mengatakan demikian. Firman Utina pun tidak. Hehe. Jawabannya tak lain adalah karena kesalahan pola pikir. Saya tidak tahu darimana keyakinan salah itu pertama kali bercokol, tapi ini sudah menjadi semacam budaya yang merekat dan melekat sangat kuat di tengah-tengah masyarakat.

Mungkin banyak orang yang berpikir demikian lantaran, secara sepintas, kelihatannya kita tidak mampu untuk mengubah hidup kita begitu saja. Atau karena kebanyakan orang tidak punya gambaran sama sekali bahwa setiap orang punya hak yang sama untuk hidup bahagia dan sukses. Apapun latar belakangnya, keyakinan macam itu akhirnya membentuk mentalitas miskin, susah dan serba terbatas.

Dan mentalitas inilah yang menentukan hidup kita.

Inilah jawabannya. Bagaimana mentalitas kita, begitulah hidup kita. Menurut KBBI, mentalitas adalah keadaan dan aktivitas jiwa (batin), cara berpikir, dan berperasaan. Dan kali ini saya setuju dengan KBBI. Mentalitas terbentuk melalui pikiran yang bercampur perasaan (emosi) sehingga itulah yang membentuk kondisi jiwa dan batin kita. Pun akhirnya membentuk hidup kita.

Perlu diketahui bahwa segala sesuatu di jagad semesta ini memancarkan energi. Termasuk diri kita. Dan ternyata diri kitalah (manusia) yang memancarkan energi paling tinggi dari semua benda yang ada. Dijelaskan oleh Bob Proctor, seorang pengajar dan filsuf, bahwa jika anda melihat di bawah mikroskop, maka anda akan lihat energi tubuh anda seperti menari-nari.

Energi Tubuh

Energi kita inilah yang terpancar ke semesta. Dan melalui hukum-hukum tertentu, energi itulah yang menarik dan membentuk kehidupan kita. Energi ini pula yang terpancar dan terkirim sebagai doa dari kita untuk Tuhan.

Dan jika anda perhatikan arti kata mentalitas; pikiran, perasaan dan kondisi jiwa, nampaknya itu sangat identik dengan kata “prasangka.” Prasangka pun adalah kondisi pikiran, perasaan dan jiwa kita, yang kemudian menghasilkan “harapan.” Harapan itu sendiri bisa positif, bisa negatif tergantung dari cara berpikir kita. Jadi bisa dikatakan, mentalitas membentuk prasangka kita. Dan bukankah Tuhan menyatakan bahwa Ia sesuai dengan prasangka hamba-Nya?

Jadi, jika kita ingin mengubah hidup? Yang pertama harus kita ubah adalah mentalitas kita. Cara kita berpikir dan berperasaan terhadap sesuatu. Banyak buku dan pakar yang mengedepankan tentang mindset, seperti buku yang berjudul Change Your Mindset, Change Your Life karangan Dr. Carol Dweck. Pada dasarnya memang benar. Namun mindset sendiri hanyalah bagian kecil dari mentalitas. Mindset hanya berfokus pada cara kita berpikir. Tapi mentalitas juga bicara tentang cara kita berperasaan. Yakni emosi apa yang menyertai pikiran kita. Emosi inilah yang sangat penting dalam menciptakan kehidupan seseorang.

Ketika anda mengubah mentalitas, maka pasti Anda mengubah hidup anda. Anda bisa saja mengubah mindset anda, tapi jika mindset itu tidak disertai dengan emosi positif, maka hasilnya pun akan percuma.

Mentalitas adalah cara anda hidup. Kehidupan tergantung pada cara anda hidup. Apalagi penghidupan (baca; nafkah) pun tergantung pada cara anda hidup. Hidup anda bukanlah harta, rezeki atau jabatan. Itu adalah urusan Tuhan. Ketika DIA katakan “Aku tidak mengubah nasib seseorang, jika ia tidak mengubah kondisinya sendiri.” Maka yang dimaksud Tuhan adalah IA tidak akan memberi rezeki, nafkah, dan lain-lain sebelum orang itu mengubah hidupnya sendiri. Artinya orang itu mengubah caranya menjalani hidup.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Pada tulisan berikutnya saya akan menulis tentang bagaimana mengubah mentalitas kita. Jadi jangan sampai ketinggalan. berlanggananlah newsletter untuk agar update artikel terbaru langsung terkirim ke email anda...

7 Langkah Jitu Membangun Personal branding untuk Menyabet Pekerjaan Impian

By // 7 comments:
Apakah anda seorang fresh graduate (lulusan baru) yang sedang mencari kerja? Apa ada satu perusahaan tertentu yang sedang anda incar? Atau anda mencari pekerjaan yang cocok dengan diri anda? Kalau ya, maka semoga tulisan ini bisa membantu anda. Yakni bagaimana membangun personal branding untuk para fresh graduate dan pencari kerja?

Personal Branding

Apa itu personal branding?

Sebelum saya jelaskan apa itu personal branding, coba anda cermati ilustrasi berikut.

Anda melamar untuk sebuah posisi di sebuah perusahaan tertentu. Anda mengirim surat lamaran beserta semua kelengkapan berkas lainnya. Setelah itu anda menunggu. Iya kan?

Tapi pikirkan ini. Pada saat yang sama ada sekitar 1000 orang lain di luar sana yang juga melamar posisi yang sama dengan anda. Sebagian mereka mungkin punya pendidikan dan pengalaman yang lebih baik daripada anda, dan sebagian lagi mungkin sama atau dibawah anda. Semuanya bersaing untuk mendapatkan posisi tersebut.

Sekarang, bayangkan ada 1001 berkas surat lamaran kerja yang masuk dan menumpuk diatas meja HRD perusahaan tersebut. Salah satunya adalah milik anda. Apakah menurut anda ia (sang HRD) akan mengeceknya satu per satu?

Anda gila jika berpikir begitu…

Pada bagian ini, semuanya tentang “menarik perhatian”.

Jadi bagaimana surat lamaran anda bersaing dengan 1000 surat lamaran lainnya dalam menarik perhatian sang HRD? Nah… itulah salah satu fungsinya personal branding!


Tumpukan berkas lamaran kerja
Image From: tipskarir.com
Jadi apa itu personal branding? Personal branding adalah proses membangun citra atau kesan di pikiran orang lain sesuai dengan yang kita inginkan. Dalam hal ini target anda adalah Sang HRD. Personal brand yang baik akan mengkomunikasikan 4 hal tentang diri anda, yakni;

  • Siapa anda (bagaimana anda menjelaskan tentang profesi anda)? 
  • Apa yang anda lakukan dengan sangat baik (keahlian anda)? 
  • Untuk siapa anda melakukan itu (siapa orang-orang tertentu yang anda layani)? 
  • Dan apa yang membuat anda berbeda dari pesaing (apa keunikan anda)?

Apa yang terjadi ketika kita tidak membangun personal brand?

Tentu yang pertama dalam kasus di atas, surat lamaran anda hanya akan dilewati begitu saja. Sebab tidak menarik perhatiannya. Jadi dalam seleksi berkas saja anda akan gagal.

Yang kedua adalah, orang akan membangun citra diri kita seenaknya dia saja. Dan ini tidak akan membantu kita sebab bisa saja apa yang ia persepsikan tentang diri kita berbeda dengan diri kita yang sebenarnya. Jadi anda harus mengkomunikasikan dan menyampaikan informasi yang lengkap dan positif tentang diri anda, apa kelebihan anda, apa keahlian anda, prestasi, pengalaman dan lain-lain. Namun, tetap semua itu dilakukan dengan cara yang natural dan elegan.

Apa Untungnya Membangun Personal Branding?

Ada banyak sekali keuntungan yang akan anda dapatkan ketika membangun personal branding yang baik.

1. Anda akan tampil menonjol dari pesaing-pesaing anda. Dalam hal ini berkas lamaran anda akan sangat menonjol dan berbeda dari yang lainnya, sehingga anda akan menarik perhatian sang perekrut. Sehingga sulit bagi mereka untuk tidak menerima anda.

2. Orang akan mengenal anda dengan lebih baik. Ini memungkinkan anda ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan diri anda. Saya sering begitu. Saya sering melamar pekerjaan untuk posisi sebagai A, sebab hanya itu lowongan yang ada. Tapi tidak menutup kemungkinan setelah kita melakukan wawancara, perekrut akhirnya tahu potensi diri kita yang sebenarnya, sehingga kita ditempatkan di posisi B. Yang memang sesuai dengan bidang kita.

3. Anda akan lebih mudah diingat dan direkomendasikan. Oleh pakar marketing, Seth Godin ini disebut sebagai strategi purple cow (sapi ungu). Bayangkan ada melihat ada satu sapi berwarna ungu ditengah gerombolan sapi warna putih coklat. Mana yang menarik perhatian anda? Mana yang akan anda ingat? Mana yang akan anda ceritakan kepada teman-teman anda? Begitupun dalam hal mencari kerja, ketika anda membangun personal branding, berarti anda unik dan berbeda. Karena itu para perekrut akan mudah mengingat anda, dan juga akan merekomendasikan anda pada jajaran pemimpin dan pengambil keputusan perusahaan tersebut.

4. Harga anda akan lebih mahal. Anda akan dibayar lebih mahal, sebab para perekrut akan berpikir bahwa anda adalah orang yang ahli di bidangnya. Anda punya kompetensi yang berbeda dari yang lain. Anda adalah bibit unggul.

Masih banyak keuntungan yang akan anda dapatkan sebagai fresh graduate atau pencari kerja jika membangun personal branding. Namun 4 hal di atas sudah sangat-sangat cukup untuk membantu anda meraih posisi yang anda inginkan dan pekerjaan.

Jadi Bagaimana Membangun Personal Branding Untuk Mendapatkan Pekerjaan Impian?

Sampailah kita pada bagian terpenting. Bagaimana membangun personal branding untuk fresh graduate dan pencari kerja agar sukses mendapatkan pekerjaan impian?

Kita mulai dengan prinsipnya dulu. Setidaknya ada 3 prinsip utama dalam membangun personal branding. Dan ini bukan hanya untuk para fresh graduate dan pencari kerja. Tapi untuk membangun personal branding dalam bidang apapun. Ketiga prinsip itu adalah;
  1. Asli
  2. Potensi
  3. Konsistensi
Mari saya jelaskan satu per satu.

Asli, artinya membangun personal branding harus benar-benar sesuai dengan diri anda. Pak Hermawan Kartajaya menekankan, Brand yang terbaik adalah brand yang autentik. Ketika membangun personal brand, kita tidak merekayasa informasi apapun tentang diri kita sehingga kita akan tampak hebat di benak orang lain. Tidak. Kita sesuai dengan keaslian diri kita. Setiap manusia itu unik. Dan keunikan inilah yang menjadi modal bagi kita untuk membangun personal branding.

Potensi, artinya yang kita komunikasikan adalah potensi diri kita saja bukan semuanya. Setiap orang punya kekurangan dan kelebihan. Punya potensi dan keterbatasan. Tapi yang kita fokuskan cukup potensi kita saja. Apa kekuatan utama kita. Itu yang ingin kita sampaikan. Di Indonesia, budaya kita kan kebanyakan gak enakan, merendahkan diri, atas nama sopan santun. Kalau di tanya, “Apa kelebihan anda?” biasanya orang Indonesia itu jawab “Saya mah cuma ini.. cuma itu. Sedikit bisa ini, sedikit bisa itu!” kesannya kita ingin sopan santun. Padahal ini tidak lagi relevan sekarang.

Percayalah kalau anda cari kerja di luar negeri pakai cara begitu, tidak akan ada yang menerima. Justru kita harus percaya diri. Menyebutkan kelebihan dan kekuatan kita dengan penuh keyakinan. Pemimpin perusahaan dan perekrut itu mencari orang-orang yang percaya diri dan bisa diandalkan mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya nanti. Kalau anda tidak menumbuhkan kesan dan pesan bahwa anda percaya diri dan penuh keyakinan, maka mereka akan berpikir anda tidak bisa diandalkan.

Dalam personal branding ada istilah bragologue, yakni seni berkomunikasi untuk menyampaikan hal-hal yang membanggakan tentang diri kita kepada orang lain. Seperti prestasi, potensi, pengalaman dan keahlian kita. Dan ini dilakukan dengan cara yang elegan tanpa terkesan sombong.

Konsitensi, artinya membangun brand itu harus dilakukan secara konsisten. Membangun personal branding bukanlah hanya untuk kebutuhan mencari kerja saja, kemudian nanti begitu diterima kita melakukan seenaknya saja. Pertanggung jawabkanlah apa yang sudah anda ucapkan. Omongan anda adalah janji. Dan janji adalah utang.

Itulah 3 prinsip utama dalam membangun personal branding. Sekarang mari kita masuk ke langkah tekhnisnya.

Dan semua itu terletak pada berkas lamaran anda.

Jadi bagaimana melakukannya?

1. Petakan diri dan brand anda.
Ingat, personal branding mengkomunikasikan 4 hal. Siapa anda? Apa yang anda lakukan? Untuk Siapa? Dan mengapa harus pilih anda bukannya pesaing? Untuk itu anda sebagai pencari kerja, harus terlebih dahulu menjawab keempat pertanyaan tersebut.

  • Siapa anda, itu bukan hanya menanyakan nama anda, tapi juga profesi anda. Loh, kan belum kerja masa punya profesi? Punya!

    Profesi itu anda yang tempatkan sendiri. Siapa anda menurut anda? Jangan menilai diri anda dari kondisi anda sekarang. Tapi siapa diri anda yang sebenar-benarnya. Misalnya, Nama Saya Edward Rhidwan, saya adalah seorang penulis. Itulah profesi saya. Meski saya bahkan belum punya buku sendiri, atau belum mendapatkan uang dari bidang kepenulisan. Tapi saya adalah penulis. Memang ada aturannya seseorang baru bisa dikatakan penulis kalau sudah punya buku? Atau sudah punya uang? Tidak! Tapi kita ingin jadi apa dan siapa, kitalah yang tentukan! Seharusnya, begitu lulus kuliah seseorang sudah harus tahu apa profesinya. Karena kita kuliah tentu untuk mempersiapkan semua itu.

    Ingat, hidup kita kitalah yang menentukan sendiri. Bukan orang lain, bukan perusahaan, bahkan bukan pekerjaan kita. Profesi ini harus benar-benar mencerminkan diri dan passion kita. Baca penjelasannya lebih lanjut di sini.
  • Apa yang anda lakukan, anda perlu menunjukkan apa yang anda lakukan sesuai profesi anda tersebut. Kita menunjukkan apa keahlian kita. Apa bidang yang bisa kita lakukan dengan sangat baik.

    Sekaligus memberitahukan kepada perekrut kerja tentang layanan apa yang akan kita berikan kepada mereka. Misalnya saya adalah seorang penulis, maka yang saya lakukan adalah menulis artikel/buku, mengelola blog dan lain-lain. Jika anda adalah seorang marketer misalnya, maka yang anda lakukan adalah merancang strategi marketing, melakukan pemasaran dan penjualan produk. Jika anda adalah seorang akuntan, maka anda akan membuat laporan keuangan yang baik dan efisien, melakukan perencanaan keuangan yang baik, dan lain-lain.

    Intinya adalah buatlah daftar dari apa-apa yang dilakukan seorang dari profesi anda, kemudian cocokkanlah dengan keahlian anda. Kemudian jadilah yang terbaik di bidang yang anda pilih.
  • Untuk siapa anda melakukan itu, di sini anda menjelaskan orang-orang yang anda layani. Mereka adalah target market (audience) anda. Target market memungkinkan anda menjadi terkesan lebih ahli.

    Misalnya anda adalah seorang marketing strategis, yang memberikan rencana strategi marketing dan penjualan untuk perusahaan menengah. Seperti yang saya gunakan dulu, ketika melamar kerja di travel agent, saya menulis dengan jelas “marketing travel agent”. Ini menimbulkan kesan kepada perusahaan bahwa anda benar-benar orang yang tepat untuk mereka.
  • Mengapa harus anda, pada bagian inilah anda menjelaskan panjang lebar mengenai riwayat, pendidikan, pengalaman, kursus, rekomendasi atau apapun yang mendukung bahwa anda memang adalah orang yang benar-benar yang terbaik di bidang anda.

    Tips yang juga membantu adalah surat rekomendasi. Mintalah surat rekomendasi dari perusahaan tempat anda bekerja sebelumnya, atau mintalah semacam testimonial tentang pelayanan anda kepada klien-klien anda.

    Ada satu tips ampuh lagi untuk mendapatkan kepercayaan yakni dengan blog. Mengelola sebuah blog tentang bidang keahlian anda, akan semakin menunjukkan ke-pakar-an anda di bidang tersebut. Banyak riset dan studi membuktikan bahwa blog adalah alat yang sangat-sangat powerful untuk membangun personal branding

2. Personal Branding Statement.
Susunlah 3 point pertama di awal dalam satu kalimat sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, Edward Rhidwan “marketing strategis, yang berfokus pada strategi marketing dan penjualan untuk perusahaan travel agen.”

Bagian ini harus menjadi tagline pribadi anda. Atau dalam istilahnya tom peters adalah elevator pitch.

Juga dalam CV anda harus ada bagian ringkasan singkat mengenai diri anda ini. Letaknya adalah di bawah nama anda. Pada bagian inilah anda menjelaskan semua tentang hal-hal di atas. Kesalahan banyak sekali orang adalah tidak menempatkan bagian ini di CV mereka. Orang-orang hanya menulis judul sebagai Curriculum vitae, kemudian data pribadi, data kontak, pendidikan, pengalaman, dan sebagainya. Padahal bagian ini sangat penting, kalau bukan yang paling penting.

Contohnya sebagai berikut:

Personal Branding Statement
image from: launch-factory.com

Intinya, CV anda harus mencakup dan menjawab ke empat pertanyaan di atas. Kalau tidak kemungkinan besar lamaran anda hanya akan berlalu begitu saja.

5. Promosikan diri pada surat lamaran anda.
Banyak orang menulis surat lamaran seadanya saja. Tanpa ada kalimat yang mempromosikan dirinya pada surat lamaran itu. Padahal pada surat lamaranlah, anda seharusnya mempromosikan diri dan kelebihan anda. Tulis mengapa anda adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi tersebut. Tulis riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan kursus, dan apapun kelebihan anda dalam kalimat yang sederhana dan elegan. Sekali lagi jangan menggunakan format penulisan surat lamaran yang umum. Anda harus berbeda.

Untuk contoh penulisan surat lamaran yang membius nanti akan saya post tentang itu. So tetap jangan sampai ketinggalan ya... berlanggananlah newsletter agar update tulisan selanjutnya langsung terkirim ke email anda!

4. Gunakan kertas CV dan surat lamaran yang unik dan berbeda.
Kuncinya dalam personal branding adalah menjadi berbeda. Kita ingin menarik perhatian perekrut. Karena itu gunakanlah kertas CV dan surat lamaran yang tidak biasa. Saya biasanya menggunakan kertas ijazah. Yang tebal dan ada teksturnya.

Jangan sekali-kali menggunakan surat lamaran foto-kopian yang sudah berformat itu! Itu haram hukumnya untuk personal branding!

5. Desain CV anda dengan unik dan elegan.
Anda bisa googling untuk melihat contoh-contoh CV yang unik. Jangan pernah anda mendesain CV seadanya, dengan format standar. Apalagi di tulis tangan (kemudian ada coretan dan bekas stip dimana-mana). Ingat, anda sedang bersaing dengan 1000 orang lainnya. Pastikan CV anda rapi, bersih, elegan dan unik.

Di internet banyak situs web yang memungkinkan anda untuk mendesain CV secara unik. Seperti misalnya yourcvbuilder.com dan cvmaker. Atau kalau tidak mau repot anda bisa menyewa layanan pembuatan CV online seperti desaincv.com.

Apakah harus mengeluarkan uang hanya untuk sebuah CV? YA! Ingat, anda sedang bersaing dengan ratusan pelamar lainnya. Dan demi kesuksesan karir di masa depan, saya kira ini sangat penting.

6. Gunakan foto diri anda yang terbaik dan kelihatan professional.
Kecuali anda melamar untuk menjadi foto model anda bisa menggunakan foto-foto alay anda. Tapi jika anda melamar di sebuah perusahaan, maka anda wajib menggunakan foto yang professional.

Foto adalah salah satu elemen paling penting dari personal branding. Orang mungkin melihat pengalaman kerja anda yang panjang, atau jenjang pendidikan anda yang selangit, tapi kalau foto wajah anda tidak mencerminkan profesionalitas, maka tetap saja percuma. Dalam berkas lamaran kerja, foto adalah yang paling pertama di lihat.

Foto anda harus tersenyum (kebanyakan orang tidak). Anda harus tampil percaya diri, gunakan jas yang rapi, lebih bagus lagi jika pakai dasi.

Ingat, jangan pernah meng-klip (menjepit) foto anda langsung, bungkuslah foto anda dan klip-lah bungkusnya. Perlakukan diri anda dengan penuh penghargaan.

7. Kemaslah berkas dokumen anda dengan elegan dan terbaik.
Dalam melamar pekerjaan, dokumen surat lamaran andalah yang menjadi wakil diri anda. Tentu anda tidak ingin membuat kesan yang asal-asalan tentang diri anda. Karena itu kemaslah seluruh berkas dokumen anda dengan baik, rapi dan elegan.

Biasanya urutan terbaik untuk menyusun berkas-berkas adalah foto yang dibungkus plastik dan diklip plastiknya, dibawahnya Surat lamaran, kemudian CV, foto kopi KTP, ijazah, transkrip nilai, serta berkas-berkas pendukung lainnya seperti sertifikat, kursus, surat rekomendasi, dan lain-lain. Kemudian tempatkan pada amplop surat lamaran yang rapi dan bersih. Jangan sekali-kali pakai map (aduh tahun berapa ini?). Ketik alamat perusahaan dan kolom kode pekerjaan yang dilamar. Jangan di tulis tangan! Buat yang rapi.

Contoh amplop surat lamaran kerja
img from: www.zonanesia.net
Pastikan juga bahwa anda melengkapi dokumen-dokumen sesuai dengan yang dipersyaratkan perusahaan. Kalau sebuah perusahaan mensyaratkan anda harus bisa mengendarai mobil, maka sertakanlah SIM mobil anda. Kalau perusahaan mensyaratkan status single dan bersedia tidak menikah, sebaiknya ada surat keterangan tentang itu. Tapi kalau tidak, ya tidak usah juga anda sertakan semuanya sampai surat akte kelahiran, akte nikah apalagi surat akte jual beli tanah (hehe).

Mengirim Berkas Lamaran

Sampai di sini anda sudah membuat berkas lamaran kerja yang mematikan. Dan ini sudah cukup membuat anda stand out dibanding ratusan pelamar lainnya.

Sekarang pertanyaannya, bagaimana seharusnya mengirim lamaran ini? Apakah di antar langsung, di kirim via pos, atau via email?

Well… sebenarnya tidak ada aturan baku untuk itu.

Semua tergantung kondisi dan kebutuhan masing-masing. Namun menurut pengalaman saya, beberapa kali saya mengirim via email itu responnya agak lama, bahkan kadang-kadang tidak ada balasan sama sekali. Pernah juga saya mengantar sendiri. Keuntungannya adalah kita akan lebih siap jika nanti kelak mendapat panggilan wawancara.

Namun yang paling sering saya lakukan adalah dengan mengirim via pos. Ada beberapa alasan mengapa saya memilih cara ini. Selain tidak terlalu repot mengantar sendiri, biasanya surat yang masuk ke perusahaan yang diantar lewat pos akan diperlakukan istimewa oleh karyawan yang menerima surat itu. Misalnya diantar langsung sepecepatnya ke meja sang HRD. Sehingga kerapian dan kebersihan berkas kita bisa lebih terjaga sampai di depan mata sang HRD-nya sendiri.

Alasan lainnya adalah menyangkut personal branding.

Ha… Memang ada hubungannya?

Ya ada!

Kalau kita mengirim dengan pos, kita akan terkesan lebih professional. Mereka akan berpikir kita orang penting yang menghargai waktu dan diri kita sendiri. Sebab kita tidak buang-buang waktu dan tenaga hanya untuk pekerjaan mengantar surat semata. Ini memang hal sepele tapi dampaknya cukup kuat untuk membentuk kesan positif di benak perusahaan.

Namun kembali lagi, sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anda. Kalau anda melamar pekerjaan yang berkaitan dengan bidang IT, internet maka tentu email adalah cara terbaik. Anda bisa belajar bagaimana tips mengirim surat lamaran menggunakan email dari mas Haqqi di sini.

Pada posting selanjutnya saya akan menulis tentang langkah dan strategi sukses lolos wawancara kerja. So jangan sampai ketinggalan ya.. berlangganlah update artikel blog ini via email anda, agar tulisan selanjutnya langsung terkirim ke email anda!